Friday, August 01, 2025

Tanpa Kakak

Pagi ini, Biyya tak memenani adik menunggu kendaraan untuk menuju sekolah. Penyuka Aurora ini sedang mengikuti kegiatan di Mojokerto, kunjungan ke pabrik Yakult. Sambil menunggu, kami pun bergroupie untuk menyimpan ingatan bahwa menunggu itu tak semestinya membosankan. 

Justru, ia mengasyikkan. Jemu itu hadir karena kita tidak tahu apa yang mau dilakukan. Tetapi, menghabiskan waktu dengan berselancar di media sosial bukan jawaban terhadap persoalan mengisi waktu "luang". 

Sekali-kali kita menggunakan telepon pintar untuk mengambil foto, lalu bercengkerama satu sama lain agar hidup tertanggungkan. Tak iye?

 

No comments:

Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun

Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...