Thursday, November 06, 2025

Padang

Pak Surya berasal dari pondok Kauman Muhammadiyah Sumatera Barat. Beliau hadir pada Konferensi Tahunan Pendidikan Pesantren yang digelar oleh Majelis Masyayikh di Tebet, Jakarta Selatan.

Saya pun menyampaikan bahwa kami belajar pada Sumatera Tawalib, Hamka, Tan Malaka, dan Mohammad Hatta. Betapa menyenangkan melihat tokoh pondok menggunakan pakaian daerah. 

Beliau sangat disiplin. Sebelum sesi diskusi bermula, Tuan Guru Surya berfoto dengan kami seraya ngobrol ke sana ke mari. Merasakan tempat baru adalah cara kita mengenal orang-orang yang ada di dalamnya, bukan hanya siapa yang berbicara di atas panggung. 


No comments:

Semantik dan Kesadaran Etis

Sebagai pengajar Semantik dan Ma'anil Qur'an, saya berpandangan bahwa lulusan Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir akan menjaga alam, karen...