Monday, November 03, 2025

Santri dan Ngaji

Sambil menunggu pak kiai untuk mengikuti pengajiann kitab, saya ngobrol dengan siswa Madrasah Aliyah Pondok Pesantren Nurul Jadid. Saya berkisah tentang almarhum Rafiuddin Tamar Munis yang menggagas ide-ide besar bersama teman-temannya di musala ini.

Kalian bisa membaca kitab kuning di usia muda, itu berarti selangkah lagi akan melanjutkan jenjang studi di universitas dengan persiapan yang matang.
Sepagi ini Anda telah menggeluti teks dan telah melihat masa lalu untuk menjadikannya pelajaran di masa kini dan untuk mengubah masa depan. Namun, perubahan itu bermula dari kedisinian, kekinian, dan kesebeginian.

No comments:

Keumatan

Gonjang-ganjing di PBNU masih berlangsung sengit. Masing-masing kubu bersikeras untuk teguh dengan pendirian masing-masing. Rais aam yang di...