Semalam, ada pesta di flat Restu. Bertempat di kantin, acara digelar. Selain sambutan, dua acara hiburan yang cukup membuat malam marak. Tarian kreatif Borneo menampilkan penari-penari energik dengan musik berdetak cepat. Memang tidak semagis tarian Bali, tapi cukup mengundang penonton bertepuk tangan. Disusul kemudian dengan penampilan teman kami Woelan dan Caca, yang membawakan lagu Kris Dayanti dan Misha Oemar. Meskipun sempat terganggu oleh kesalahan teknis, karena musik karaoke tidak bisa dioperasikan, tapi kedua penyanyi teman kami ini tidak down. Keduanya tetap dalam performa yang baik, bahkan tak jarang senyam-senyum di atas panggung sederhana itu.
***
Pagi ini, bumi menyisakan basah, karena hujan semalam. Suasana begini membuat saya betah menikmati 'alam'. Adakah yang lebih nyaman dari ini? Matahari bersinar terang, pohon dan rerumputan tampak segar dan air di kali yang membelah kampus tidak kotor. Ditambah dengan lagu-lagu lembut, saya benar-benar mengalami 'keriangan'.
Saturday, March 11, 2006
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Rhoma, PPP, dan Orde Baru
Warga terpaksa menggelar kampanye di "bukit" berbatu. PPP kala itu digencet habis-habisan. Namun, di tanah Rosong, Ganding, Sumene...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Ahmad Sahidah lahir di Sumenep pada 5 April 1973. Ia tumbuh besar di kampung yang masih belum ada aliran listrik dan suka bermain di bawah t...
No comments:
Post a Comment