Wednesday, March 22, 2006

Michael Moore, Sang Pendobrak!

Kebiasaan membaca rubrik on line Media Indonesia terus membuka kemungkinan baru. Rubrik resensi membuka 'pilihan' yang beragam, seperti hari ini, Wartarwan Media menulis resensi buku Michael Moore bertajuk Will They Trust Us Again, tentang nasib 'tentara' Amerika di Iraq. Sebuah usaha yang luar biasa untuk memahami 'suasana' batin sebenarnya dari para serdadu yang gagah itu.

Betapa seriusnya, pembuat film dokumenter Fahrenheit 9/11 membuat tulisan yang mengusung tema 'anti-perang' dengan mengungkap 'penolakan' serdadu itu sendiri terhadap perang. Ribuan surat tentara Amerika mengalir ke negerinya untuk memberitahu bahwa perang itu tidak berguna. Tapi, kepongahan telah membungkam 'nurani' mereka dengan dalih pembebasan, penegakan nilai demokrasi dan segepok nilai-nilai lain.

Sementara, kita di sini melihat kesengsaraan korban perang di depan mata [melalui televisi], tapi, tak mampu berkata-kata sebab mereka ternyata ada di kejauhan sana. Globalisasi ternyata berada di dunia maya. Meskipun, kadang, ia mampu menyedot perhatian dan memantik emosi. Bahkan, saya hanya mampu berkata, "Hentikan Perang!"

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...