Kebiasaan membaca rubrik on line Media Indonesia terus membuka kemungkinan baru. Rubrik resensi membuka 'pilihan' yang beragam, seperti hari ini, Wartarwan Media menulis resensi buku Michael Moore bertajuk Will They Trust Us Again, tentang nasib 'tentara' Amerika di Iraq. Sebuah usaha yang luar biasa untuk memahami 'suasana' batin sebenarnya dari para serdadu yang gagah itu.
Betapa seriusnya, pembuat film dokumenter Fahrenheit 9/11 membuat tulisan yang mengusung tema 'anti-perang' dengan mengungkap 'penolakan' serdadu itu sendiri terhadap perang. Ribuan surat tentara Amerika mengalir ke negerinya untuk memberitahu bahwa perang itu tidak berguna. Tapi, kepongahan telah membungkam 'nurani' mereka dengan dalih pembebasan, penegakan nilai demokrasi dan segepok nilai-nilai lain.
Sementara, kita di sini melihat kesengsaraan korban perang di depan mata [melalui televisi], tapi, tak mampu berkata-kata sebab mereka ternyata ada di kejauhan sana. Globalisasi ternyata berada di dunia maya. Meskipun, kadang, ia mampu menyedot perhatian dan memantik emosi. Bahkan, saya hanya mampu berkata, "Hentikan Perang!"
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Bahasa Jawa
Dengan belajar bahasa Jawa, Zumi merawat akarnya sebagai keturunan Kebumen. Sayangnya, ia masih enggan untuk menggunakan bahasa Jawa, meskip...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
-
Pikiran Rakyat , 11 Maret 2010 Oleh Ahmad Sahidah Polisi berhasil menembak mati teroris. Selayaknya, keberhasilan ini patut mendapatkan peng...
No comments:
Post a Comment