Sumber Bleicher halaman 236.
Masalah hermeneutik muncul jauh sebelum fenomenologi Husserl.
***
Berguna untuk mengingatkan kembali bahwa masalah hermeneutik pertama kali diangkat di dalam batas-batas exegesis, yaitu, di dalam kerangka sebuah disiplin yang mengusulkan untuk memahami sebuah teks - untuk memahaminya dimulai dengan maksudnya, atau atas dasar apa yang ia ingin katakan. Jika exegesis mengangkat sebuah masalah hermeneutik, yaitu, masalah penafsiran, ini karena setiap pembacaan sebuah teks selalu terjadi di dalam sebuah komunitas, sebuah tradisi atau arus pemikiran yang sedang berlangsung, yang semuanya mempamerkan pengandaian dan exigensi - tanpa mengabaikan betapa dekatnya sebuah pembacaan yang terikat dengan sesuatu (the quid), berdasarkan pandangan apakah teks itu ditulis.
Schleiermacher, sebagai bapak Hermeneutik modern, mengusung dua aliran yaitu filsafat transendental dan romantisisme. Dari sudut pandang ini, dia menurunkan sebuah bentuk pertanyaan - syarat kemungkinan penafsiran yang sahih - dan sebuah konsep baru tentang proses pemahaman (hlm. 14). Sekarang pemahaman dilihat sebuah reformulasi kreaktif dan rekonstruksi. penekanan Fichte terhadap produktivitas Aku aktif (Ego) mengantarkan Schleiermacher pada penemukan hukum hermenuetik bahwa setiap pemikiran pengarang berkaitan dengan kesatuan subjek yang dikembangkan secara aktif dan teratur: hubungan antara individualitas dan totalitas menjadi titik penting dari hermeneutik romantik.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Falsafah Harian
K ebetulan? Tidak. Pereka desain sampul memahami bahwa penulis adalah seorang tradisionalis-eksistensialis. Boleh jadi, sebutan terakhir itu...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment