Thursday, June 22, 2006

Interpetation: An Essay in the Philosophy of Literary Criticism

Buku ini membuat saya senang alang-kepalang. Ia tidak hanya membantu untuk memetakan pelbagai teori penafsiran tetapi juga melakukan kritik terhadap teori bersangkutan.

Dimulai dari teori penafsiran Hirsch, ahli linguistik Amerika, Juhl melihat teori intensionalisme pengarang sebagai cara membaca sebuah teks. Seperti diungkapkannya:

Verbal meaning is whatever someone has willed to convey by a particular sequence of linguistic signs and which can be conveyed (shared) by means of those linguistic signs. (1980: 17)

Sebagai pembaca kita bisa berbagi dengan makna pengarang karena terdapat kesepatan tanda-tanda linguistik. Tapi, mungkinkah?

No comments:

Bahasa Jawa

Dengan belajar bahasa Jawa, Zumi merawat akarnya sebagai keturunan Kebumen. Sayangnya, ia masih enggan untuk menggunakan bahasa Jawa, meskip...