Jogging adalah kebiasaan yang selalu mendatangkan rasa segar di tubuh. Apalagi, keringat menetes, meski tidak deras. Saya merasa telah membakar lemak yang bersarang di badan. Jalan naik di restu ternyata memerlukan energi lebih. Napas memburu. Nah, dalam keadaan sebegini, saya membayangkan air membantu meredakan ketegangan karena metabolisme bekerja.
Malam ini, saya berencana untuk menyelesaikan bab lima dari disertasi agar besok bisa diserahkan pada pembimbing. Sebenarnya, ia bisa dipresentasikan pada bulan Desember, tetapi karena Bunda datang, saya terpaksa menundanya.
Radio kesayangan, Light and Easy FM selalu riang, membuat kamar selalu renyah. Pelbagai jenis musik silih berganti seakan-akan tidak memberi jeda untuk tidak riang. Angin sore menerobos lewat jendela mengelap tubuh dengan getarannya. Berbeda dengan ruang berhawa dingin karena AC, tak ada kesegeran alami.
Dari atas flat, saya melihat bedeng (tempat penampungan sementara pekerja bangunan) sebelah kampus, baru saja berdiri. Sebuah bangunan darurat yang beratapkan seng. Saya penasaran untuk menjenguknya, menyapa pekerja Indonesia yang bekerja keras untuk menghidupi keluarganya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
No comments:
Post a Comment