Semalam kami tidur agak awal. Pagi pun terasa segar karena cukup tidur. Ketika melihat ke luar jendela, gelap masih lekat. Karena ingin mengerjakan banyak hal, saya pun menyiapkan lebih awal ke kampus, memeriksa transfer, membayar sewa rumah, mengunjungi dokter kampus dan menjawab email profesor. Sekarang, saya tak lagi bisa menggunakan internet di rumah, seperti di flat kampus.
Memang, keluar rumah di awal pagi menyenangkan karena udara masih terasa segar. Dengan motor butut, saya menyusuri jalan beraspal yang masih hitam terang karena baru diperbaiki. Dengan jalan pintas, saya tak perlu berputar menuju kampus. Sayangnya, klinik mahasiswa tutup selama libur semester. Sesampai di ruangan komputer kampus, saya membuka koran dan email. Isu yang lagi hangat tentu saja kasus tuduhan 'sodomi' Anwar Ibrahim yang melibatkan mantan pembantunya.
Lalu, saya mengecek transfer dan ternyata sudah terkirim. Tak lama, saya akhirnya pergi ke Bank CIMB untuk menarik uang tunai dan menuju ke Maybank untuk membayar sewa kontrakan sebesar RM 350 (kira-kira Rp 1.011.500). Dari bank, saya pulang ke rumah untuk makan siang, namun sebelumnya sempat berbelanja tepung gandum dan ayam (RM 8.8) di mobil pick up keliling.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
No comments:
Post a Comment