Pagi dingin akibat hujan semalam yang rintik. Namun, ia tidak menghalangi saya beranjak dari tempat tidur. Ritual berjalan seperti biasa. Lalu, saya menyapu lantai untuk membersihkan beberapa helai rambut yang berserakan. Ada perasaan lega melihat lantai bersih. Mencuci piring adalah kegiatan lain yang mendatangkan rasa nyaman. Sepertinya, saya telah belajar membersihkan hati setiap hari. Lalu, saya memasak air dan kemudian duduk menekuri buku Islamic Law in Contemporary Indonesia: Ideas and Institutions oleh R. Michael Feener dan Mark E Cammack.
Kopi panas dan huruf yang berjejer di buku menjadi teman di pagi itu. Namun, karena kami harus pergi ke Klinik Pemerintah di Bukit Jambul, saya bergegas untuk menuntaskan bacaan dan panas minuman. Perjalanan ke pusat layanan kesehatan menyenangkan karena udara segar dengan sinar matahari yang lembut. Kebetulan, di klinik ini pengunjung tidak ramai, sehingga pegawai kesehatan bisa melakukan pemeriksaan, seperti tekanan darah, cek darah, berat badan dan konsultasi ke dokter Ahmad, dalam hitungan menit. Untuk cek yang kedua ini, kami tidak dipungut bayaran. Padahal kalau ke klinik swasta, kami harus merogoh kantong yang cukup besar dengan pelayanan seperti di atas. Malaysia telah memberikan perhatian yang sungguh-sungguh pada warganya, dan herannya kami adalah warga asing namun juga mendapatkan pelayanan yang luar biasa.
Kami melangkah ringan. Pulang dengan hati riang.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Buku Teks
Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
No comments:
Post a Comment