Monday, December 01, 2008

Mengubah Keadaan dengan Kata

Ikhtiar Pak Karnadi, staf Konsulat Jenderal Republik Indonesia, untuk mengubah keadaan dengan seminar adalah awal mendekatkan seluruh komponen warga Indonesia di Pulau Pinang. Kami, staff KJRI, mahasiswa, dosen, dan tenaga kerja Indonesia berkumpul untuk merumuskan langkah-langkah pencerahan.

Tanpa kehendak untuk mengumpulkan gagasan apa yang bisa dilakukan, maka keinginan untuk berubah tidak akan terwujud. Bersamaan dengan HUT Korpri, kami menggelar seminar bertajuk Peningakatan Kualitas Manusia untuk Kejayaan Bangsa. Ada lima makalah yang ditampilkan dalam perhelatan ini, yaitu Prof Adirukmi, Pak Supri, Pak Nuh, Pak Karnadi, Pak Sugeng dan saya sendiri. Tindak lanjut dari acara ini adalah menggagas Universitas Terbuka bagi para pekerja Indonesia agar mereka mendapatkan pengalaman baru dan sekaligus jalan keluar dari rutinitas mereka. Lebih dari itu, cara ini adalah membuka potensi menjadi pekerja yang lebih terampil.

Sebagai langkah awal, ini adalah usaha cemerlang karena kami bisa duduk bersama untuk belajar. Selain itu, tentu para pekerja mendapatkan peluang untuk menyampaikan impiannya mengubah kehidupan mereka lebih baik. Kesediaan Prof Madya Adirukmi, koordinator PERMAI untuk Pendidikan, untuk memberikan kursus yang diperlukan pada masa yang akan datang tentu memberikan kesempatan emas bagi TKI untuk tidak terkungkung dengan kebiasaan selama ini.

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...