Wednesday, July 29, 2009

Pekerja Tangguh


Mas itu sedang mengecat langit-langit emperan perpustakaan kampus. Ketika saya mengambil gambarnya, pekerja tangguh dari Jawa itu sengaja berpose. Lalu, saya bergegas sambil mengucapkan terima kasih dan dia menukas, terima kasih Pak. Saya tidak ingin mengganggu pekerjaannya, tetapi besok saya ingin menemuinya di sela rehat, mengapa dia bekerja tanpa alat pengaman. Betul-betul, pekerja tangguh, bukan pejantan tangguh, seperti lagu cengeng Ahmad Dani, punggawa Dewa itu.

No comments:

Buku Teks

Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...