Inilah wajah pelestari kompang, Encik Haji Zainuddin bin Andika. Dalam seminar membincangkan Kompang: Tradisi dan Transformasi, wawancara dengan pemelihara tradisi ini disisipkan dalam sebuah klip video pendek bagaimana pejuang kemerdekaan Malaya ini tetap memproduksi alat penabuh untuk menghadirkan kompang dalam kehidupan masa kini.
Monday, August 03, 2009
Pelestari Kompang
Inilah wajah pelestari kompang, Encik Haji Zainuddin bin Andika. Dalam seminar membincangkan Kompang: Tradisi dan Transformasi, wawancara dengan pemelihara tradisi ini disisipkan dalam sebuah klip video pendek bagaimana pejuang kemerdekaan Malaya ini tetap memproduksi alat penabuh untuk menghadirkan kompang dalam kehidupan masa kini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun
Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Rindu itu adalah perasaan akan sesuatu yang tidak ada di depan mata kita. Demikian pula, buku itu adalah jejeran huruf-huruf yang menerakan ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment