Sunday, August 30, 2009

Menemukan Wakil Rakyat

Secara kebetulan, saya menemukan peristiwa di atas. Seorang wakil rakyat menemui pedagang sambil memberikan t-shirt, penutup mulut dan brosur peringatan wabak flu babi. Hebatnya, pemilu telah usai dan pemilu selanjutnya masih lama, tetapi wakil dari salah satu partai di Pulau Pinang, tempat saya tinggal, turun ke bawah. Saya sempat berbincang dengan pembantunya. Malah, turut mengikuti ketika anggota legislatif keturunan India ini menugaskan stafnya untuk meluluskan permintaan seorang warga yang kebetulan ada di situ mengenai permohonannya pada salah satu departemen yang belum diluluskan.

Sore itu, saya betul-betul menemukan peristiwa yang menyenangkan, tidak hanya bertemu dengan pekerja pasar yang berasal dari satu kampung, namun melihat bagaimana fungsi keterwakilan itu benar-benar berjalan. Sosok seperti ini seharusnya menjadi anutan para anggota DPRD dan DPR di Indonesia yang baru disahkan. Di tangan mereka, masalah rakyat didengar dan dicarikan jalan keluar, seperti saya temukan pada pengalaman di atas. Meski agak cemas, saya tetap menggantungkan harapan agar calon yang terpilih betul-betul mengerti tiga fungsi pokok sebagai anggota legislatif.

Ternyata, setelah saya baca koran lokal keesokan harinya, kegiatan yang sama juga dilakukan oleh koleganya di tempat lain. Mungkin, mereka sadar bahwa masyarakat memerlukan wakil yang bisa dipercaya, wakil yang bisa menjenguk mereka bukan hanya ketika menjelang pemilihan umum. Satu hal, sebagai pemegang amanah, dia tak lagi bertanya apakah orang yang sedang mengalami masalah itu berasal dari partainya atau tidak, melainkan dia sepenuhnya wakil dari tempat dia berasal. Semoga!

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...