Tuesday, June 15, 2010
Pengajian Mahasiswa
Pengajian agama biasa menampilkan pembicara di atas podium dan jamaah duduk bersila, sekali-kali mengangkat lutut. Namun, kal ini, tidak. Sang ustaz cukup duduk dan jemarinya memainkan tuts komputer untuk menyampaikan materi melalui power point. Hebatnya lagi, mahasiswa PhD bidang teknologi makanan ini menyodorkan grafis dalam menerangkan hubungan agama dan budaya. Jadilah, saya mengerutkan kening. Alamak!
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment