Monday, October 11, 2010
Tidur Pulas
Andai dunia ini dilihat dari mata anak kecil, mungkin hidup akan terasa lebih nyaman. Ia bisa tidur dengan lelap, tanpa harus direpotkan dengan tempat. Mungkin, sebagai orang dewasa kita tak perlu meniru polah sekasat mata di atas, tetapi siapa pun perlu rehat jika lelah. Kita pun bisa memejamkan mata untuk tak membelalak sepanjang hari dan malam. Dunia tak akan tunduk dengan terus menjaganya.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Syawal Keenambelas
Bersama TKI, kami pergi pada dini hari ke bandara ketika Anda tidur atau menonton laga bola Inggeris lwn Belgia. Sebagian buruh dari Madura...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Sang imam, Ust...
No comments:
Post a Comment