Wednesday, December 15, 2010
Membiarkan
Membiarkan adalah kata yang membuat cemas. Di satu sisi, si kecil harus menjelajah, membuka apa saja, untuk mengerti. Namun, haruskan semua ia harus lihat? Belum lagi, setelah menekuri gambar, ia pun dengan santai membuang begitu saja, tak mengembalikan bacaan itu di rak. Orang tua pun mencoba bersabar, mengajar agar barang itu dikembalikan ke tempat semula. Namun, hingga hari ini, ia masih belum mengerti. Tiba-tiba, ia beranjak pergi, mencari ruang lain untuk bermain.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puasa [18]
Menelusuri IG, saya sering bersirobok dengan lagu-lagu Timur Tengah. Karena sering klik untuk menikmatinya, saya pun bertanya, mengapa saya ...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Dulu tatkala membaca karya Louis Dupre, saya menekuri teks berupa anggitan huruf-huruf di atas kertas. Penulis "Religious Mystery and...
-
Setelah kegiatan akademik dan rekreatif mahasiswa UNUJA berakhir di Menara Kembar Petronas, saya sendirian menuju Kinokuniya KLCC untuk meli...
No comments:
Post a Comment