Di kedai bertuliskan International Hotel, warung makan Padang bertapak. Kami sesekali makan siang di sana. Namun pagi itu, ketika gambar itu diambil, saya sedang mengasup sarapan roti canai telur dan segelas es milo bersama kawan baik, Mas Ayi. Masih segar di ingatan, ketika saya, Ibu Irzani, pegawai konsulat, menjamu Pak Putu Wijaya, dramawan terkenal, di warung tersebut, diiringi hujan deras. Pilihan menunya banyak dan mengundang selera.
Friday, January 14, 2011
Warung Padang
Di kedai bertuliskan International Hotel, warung makan Padang bertapak. Kami sesekali makan siang di sana. Namun pagi itu, ketika gambar itu diambil, saya sedang mengasup sarapan roti canai telur dan segelas es milo bersama kawan baik, Mas Ayi. Masih segar di ingatan, ketika saya, Ibu Irzani, pegawai konsulat, menjamu Pak Putu Wijaya, dramawan terkenal, di warung tersebut, diiringi hujan deras. Pilihan menunya banyak dan mengundang selera.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
1 comment:
info penting ini pak,
hehehehe...
jauh gak pak dari UUM pak???
Post a Comment