Monday, November 07, 2011
Lorong
Saya menyukai jalan di atas. Dengan menyisakan ruang, kotak-kotak itu telah memberikan ruang bagi tanah untuk bernapas dan menerima asupan air. Sebagai bagian dari jalan pintas menuju Masjid AlBhukhari dari Suq AlBukhari (Mall), desain lorong ini menjadikan tanah pekuburan itu tampak tak seram. Mungkin, kita tak lagi mempunyai kesan bahwa tempat peristirahatan terakhir manusia itu selalu terlihat suram.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mahasantri dan Calon Ulama
Seusai presentasi, Ust Bahaudin berfoto bersama. Mahasantri Ma'had Aly Ath-Thalibin Al-Anwar Rembang tergambar membawakan fikih tasawuf ...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment