Tuesday, March 20, 2012
Tertawankah Pikiran Anda?
Membaca buku ini, saya menemukan sudut pandangan baru tentang orang Malaysia memandang dirinya dan orang lain. Sebagai hasil perenungan, ia tidak berpihak, tapi mencoba mengetengahkan pikiran yang seimbang tentang agama, negara, sarjana dan kebudayaan. Berkat Amir Mahmud, seniman, saya bisa menjejaki rumah penulis. Kebetulan, ia tidak terdaftar di facebook dan twitter. Aha, seniman ini betul-betul hidup dengan pikirannya yang melawan arus utama.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Majemuk
Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment