Biasanya tempat sampah tampak kotor. Namun, tong sampah di atas tampak bersih, artistik dan cerita. Selain itu, ia hadir dengan tiga lubang yang berbeda, yaitu kertas, plastik dan alumunium. Ini berarti kita harus mengubah pandangan tentang sampah. Mungkin, kita memerlukan mata pelajaran khusus yang mengurai tentang sampah, lalu diikuti kegiatan praktis, sehingga kita tak lagi melahirkan warga yang abai terhadap masalah ini.
Monday, May 28, 2012
Belajar Memilah
Biasanya tempat sampah tampak kotor. Namun, tong sampah di atas tampak bersih, artistik dan cerita. Selain itu, ia hadir dengan tiga lubang yang berbeda, yaitu kertas, plastik dan alumunium. Ini berarti kita harus mengubah pandangan tentang sampah. Mungkin, kita memerlukan mata pelajaran khusus yang mengurai tentang sampah, lalu diikuti kegiatan praktis, sehingga kita tak lagi melahirkan warga yang abai terhadap masalah ini.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Adab dan Ilmu
Sebelum mengaji kitab Syarh al-Hikam , saya membuat status dengan mengutip kalimat untuk menggagit sebuah ayat (sebutan kalimat di negara te...

-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...
-
Kata dalam judul sering didengar di tahun baru. Orang jiran menyebutnya azam. Anda bisa menyebutnya tekad. Buku ini menandai sebagian dari ...
No comments:
Post a Comment