Saturday, April 27, 2024

Syawal Ketujuhbelas

Biyya mendapatkan hadiah ulang tahun berupa novel dari Tante Ana. Dua anak imigran China di Melbourne, Australia hendak menautkan rasa di sebuah sekolah menengah atas.

Putri sulung ini tak dapat menahan tawa setelah tahu lagu Rhoma Irama dijadikan latar untuk status. Mungkin, ia dan rekan sebayanya tak akan merasa tersambung dengan nyanyian pelantun Ibu Kota ini. Apa boleh buat?
Ada hal lain yang membetot perhatian saya, yakni penulis "asal" negeri Tirai Bambu juga berkarya untuk turut mewarnai alur kehidupan dunia dan mungkin mendefinisikan identitas generasi baru.

No comments:

Kawan

Saya mengikuti bedah buku Pena Emas untuk Kertas Kehidupan alm Rafiuddin Munis Tamar untuk memenuhi perintah Mas Abdurrahman Wahid dan meray...