Monday, August 01, 2016

Selena Gomez

Tulisan ini diilhamkan oleh berita utama Jawa Pos. Selena Gomez mengguncang publik Indonesia. Tetiba, saya ingat bahwa satu-satunya artis yang saya ikuti akun Twitternya adalah pelantun Love You Like A Love Song tersebut.  Oh ya, rentak lagu ini digemari oleh Biyya dulu.

Berkat celotehannya di Instagram yang menyatakan It is all about Humanity, Pray for Gaza, dara kelahiran Texas ini mendapatkan tanda suka dari pengikutnya hingga 500 ribuan. Inilah alasan mengapa saya mengikuti lini masa yang bersangkutan. Di tengah publik Amrik condong ke Israel, ada warganya yang bersuara lantang, ada tragedi di bumi Palestina. Tabik!

Menariknya, dua negara serumpun, Indonesia dan Malaysia, menanggapi secara berbeda kehadiran penyanyi yang pernah menjalin hubungan dengan Justin Bieber ini. Apa pun, ada sisi lain yang perlu dicermati terhadap budaya populer. Pesona SG itu dikatrol oleh kamera yang diarahkan pada tubuhnya, merujuk pada gagasan GW Adorno tentang selebritas. Tak hanya itu, industri massa juga mempunyai kepentingan untuk memoles mainannya agar bisa menangguk keuntungan berlimpah. Namun, sisi kemanusiaan perlu ditimbang. Biduanita ini berani menyuarakan pandangan dan mengajak sahabat dan keluarganya untuk menyumbang bagi sebuah lembaga yang sedang meneliti penyakit lupus. Dua koin mata uang yang menantang! 

No comments:

Syawal Keenambelas

Bersama TKI, kami pergi pada dini hari ke bandara ketika Anda tidur atau menonton laga bola Inggeris lwn Belgia.  Sebagian buruh dari Madura...