Saya tidak tahu apa yang saya sedang sampaikan dan tak pasti yang moderator, Fawaid, pikirkan. Namun, perbahasan kami berkisar isu adakah mungkin komunikasi Tuhan dengan manusia?
Tentu, pilihan Izutsu terhadap ide existenz Karl Jasper didasarkan pada pemikiran spekulatif. Manusia mesti naik ke langit secara eksitensial agar setara sehingga percakapan di antara keduanya bisa terjadi.
Apapun, dasar pembenaran bahwa wahyu beradal dari Tuhan telah dinyatakan dalam kitab suci. Kita pun mendekati Alqur'an dengan hati (qalb), bukan sekadar akal budi. Di sini, kehadiran pesan Tuhan tak lagi dibingkai pendekatan linguistik struktural, tetapi spiritual.
Tentu, pilihan Izutsu terhadap ide existenz Karl Jasper didasarkan pada pemikiran spekulatif. Manusia mesti naik ke langit secara eksitensial agar setara sehingga percakapan di antara keduanya bisa terjadi.
Apapun, dasar pembenaran bahwa wahyu beradal dari Tuhan telah dinyatakan dalam kitab suci. Kita pun mendekati Alqur'an dengan hati (qalb), bukan sekadar akal budi. Di sini, kehadiran pesan Tuhan tak lagi dibingkai pendekatan linguistik struktural, tetapi spiritual.
No comments:
Post a Comment