Wednesday, April 14, 2021

Hari Kedua [Ramadhan 1442H]

 

Pada sahur kedua, saya bangun lebih awal. Setelah sempat menonton kesekian kalinya The White House Down, saya menimang-nimang novel ini. Karya Toshikazu Kawaguchi dibeli oleh Biyya tatkala kami berkunjung ke toko buku Periplus, Mal Galaxy, Surabaya. 

Kata si ibu, murid SD Namira ini justru mengambilnya ketika hendak membayar buku lain yang telah dikantongi. Ia sepertinya menemukan buku  yang dicari-cari selama ini, aha! Ma, novel yang saya cari. 

Pas lihat judulnya, saya membayangkan bahwa kopi itu perlu diminum sebelum dingin. Menariknya, lokasi dari karangan ini adalah sebuah kafe yang tak begitu terkenal. Dalam kisah ini, ada empat tokoh yang ingin kembali ke masa lalu dengan keinginan masing-masing. 

Apa saya juga punya hasrat serupa? Ya, saya ingin menonton konser Rhoma Irama di Tambaksari Surabaya. Lagu yang ingin didengar adalah Nafsu Serakah

No comments:

Syawal Ketujuhbelas

Biyya mendapatkan hadiah ulang tahun berupa novel dari Tante Ana. Dua anak imigran China di Melbourne, Australia hendak menautkan rasa di se...