Saya sengaja menunggu para mahasiswa di warung dekat lapak yang berjualan CD musik. Mereka masih muda sehingga tak merasa lelah untuk mengitari lapak-lapak yang berjualan beranekabarang.
Sambil menikmati Kuew Tiaw Kungfu, saya bisa menikmati nyanyian tanpa memilih. Alahai, Jaran Goyang melantun di sebuah pasar malam Kelantan, lalu lagu Latin menyusul. Duh, betapa dunia dilipat begitu saja tanpa beban.
Di sini, batas-batas buatan manusia tak tegas. Tumpang-tindih. Setiap orang hanya perlu merawat keseronokannya. Terima kasih Facebook yang telah mengingatkan saya tentang pengalaman empat tahun yang lalu.
No comments:
Post a Comment