Dalam karya ini, menjadi Muslim itu sederhana, yakni beriman, berislam, dan berihsan. Sebagai pernyataan ideal, kita menerima identitas ini benar, tetapi penerapan pada masyarakat telah berjalin kelindan dengan banyak lapisan, sehingga wujudnya beranekaragam.
Membumikan gagasan ideal ini pada keseharian jelas sangat menantang. Bagi awam, ide itu melekat pada orang alim dan saleh. Bagi sarjana, bagaimana pesan bisa disampaikan pada khalayak agar keutuhannya tidak koyak.
Dengan menimbang lapisan makna kitab suci, yaitu lahir, batin, moral dan kiasan, tentu setiap pesannya hinggap di kepala setiap orang secara berbeda. Menelusuri pesan awal tidak mudah, karena kata-kata sendiri bertemu dengan banyak sentuhan lokal.
Tetapi, percakapan yang didasari untuk hidup bersama di bumj akan melihat perbedaan sebagai mozaik.
No comments:
Post a Comment