Saturday, May 28, 2022

Walimatul Khitan

Dua hari yang lalu, saya menghadiri kondangan sunatan anak Pak Doni, jiran rumah. Setelah salat magrib, saya berangkat dan duduk di kursi urutan kedua. 

Ternyata, ada rombongan hadrah yang baru datang. Betapa bersemangat saya menunggu acara. Kemudian, Pak As'adi, pembawa acara, membacakan urutan acara, lalu kelompok penerbang membawakan lagu Jawa yang magis. 

KH Achmad Rosyidi Baihaqi, pengasuh pondok Miftahul Ulum Jember, mengurai khitan dari sejarah, fiqh, dan tafsir. Saya mengikuti ulasan bernas dengan cermat. Lalu, selawat mengakhiri acara. Malam yang menentramkan. 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...