Saturday, June 25, 2022

Ekologi Manusia

 

Tidak disangka, setelah dipromosikan dalam sebuah grup Whatsapp, buku Hubungan Tuhan, Manusia, dan Alam, dipesan oleh salah seorang anggota yang berasal dari Bogor. Teknologi informasi menolong kita untuk berinteraksi secaya maya dengan rekan "nyata".  

Setelah Jum'atan, saya mengajak Biyya untuk mengeposkan paket ini di JNE Paiton. Kami meminta Mas Anas, staf ekspedisi, untuk mengabadikan peristiwa ini. Wah, gambarnya tidak jelas, karena berlawanan cahaya, Pak? Oh, nggak apa-apa. 

Kemudian, kami pulang dan mampir ke warung untuk memenuhi upah Biyya, kudapan kripik dan minuman berasa lemon. Betapa senang, setelah saya memberitahu pembeli melalui pesan singkat, ia bilang bahwa buku ini bisa dijadikan rujukan untuk mata kuliah yang diajarkannya, Ekologi Manusia. Dengan melihat lingkungannya, kita sejatinya melihat orang-orang yang tinggal di sebuah rumah yang harus dilestarikan, bukan dimusnahkan. 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...