Sementara, teman dari tempat kelahiran Rhoma itu minta izin untuk merokok. Saya pun bilang, sebagai orang yang pernah merokok saya masih bisa toleran dengan asap dari satu perokok, tetapi kalau lebih, saya tidak nyaman dengan bau tembakau yang dibakar. Tak jarang, saya merasa pusing seusai mengikuti kegiatan yang dihadiri oleh banyak orang yang menghembuskan asap.
Ia pun mengeluarkan kotak yang berisi rokok Sehat Tentrem, yang dihasilkan oleh sebuah pondok di Jombang. Katanya, tidak hanya mendapatkan tambahan herbal, ST juga mengandung bacaan selawat. Setelah dicek di Google, dua produk lokal ini telah dijual secara daring. Saya membayangkan pada masa yang akan datang, produk rumahan akan menjadi kebutuhan banyak orang berkat kemudahan aplikasi pembelian secara daring.
No comments:
Post a Comment