Friday, July 29, 2022

Warung Kopi

Kemarin, kami berdua pergi ke toko sepatu STARS Kraksaan. Di sini, Biyya mencocokkan ukurannya dengan kaki. Akhirnya, ia merasa nyaman dengan nomor 41. Setelah itu, kami berkunjung ke pasaraya untuk membeli lem sandal. 

Lalu, kami duduk di warung Vertical untuk menikmati kopi Cappuciono dan Hazelnut Latte. Saya mengeluarkan buku Is the Internet Changing the Way You Think? The Nets Impact on Our Minds and Future. Penyuka Billie Eilish ini sempat membacanya, tetapi malah lebih sering ngobrol ke sana kemari. 

Pertanyaan yang memantik rasa ingin tahunya adalah tatkaka kami berbicara tentang kebaya, sarung, jubah, dll. Nothing truly Indonesia? Tanya Biyya. Maklum, pakaian, agama, bahasa, dan makanan diimpor dari Arab, India, China, dan Eropa. Kebetulan, saya bertemu dengan rekan pondok dan kampus, Pak Umar dan Pak Alfian.  

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...