Friday, August 19, 2022

Kenangan


 Di balik sampul kaset ini tertulis 3 September 2004. Meskipun telah memasuki usia bertahun-tahun, ia masih dalam keadaan baik, tak seperti kaset-kaset lain seusianya yang dihinggapi jamur. 

Takbiran yang dilantunkan Rhoma Irama menyeret saya pada masa kecil ketika Masjid Langgundi, di kampung halaman, memutarnya. Setahu saya, Hanya Bang Haji yang bertakbir sambil menyelipkan terjemahannya dengan nada puitik melalui pengeras suara berjenama TOA masjid yang sudah berumur ratusan tahun itu.

Tentu, selepas itu, bersama kumpulan Soneta, pelantun 'Pesta Mesti Berakhir' tersebut menyanyikan lagu lebaran: jiwa baru, pakaian baru, miskin kaya sama-sama bergembira, zakat fitrah dan harta, makan minum tidak berlebihan, berbahagialah namun dalam iman, jangan buka pintu setan, lalu saling bermaaf-maafan. Lirik ini masih sesuai dengan kehidupan hari ini. 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...