Mengapa orang Inggris menyebut ahli kitab (dari bahasa Arab ahl al-kitab أهل الكتاب) dengan people of the book dan wahyu (dari wahy وحي) dengan revelation? Sementara kita tidak memanfaatkan kata pemilik buku dan penyingkapan untuk dua istilah tersebut?
Apa akibat penggunaan kata asal seraya mengabaikan lema sendiri dalam menghayati dan memahami konsep tersebut? Sila simak di Majalah Tempo keluaran (edisi) terbaru minggu ini (4 Desember 2022) di sini: https://majalah.tempo.co/.../bahasa-agama-dalam-bahasa....
Anda juga bisa mengikuti laporan tentang KUPI (Kongres Ulama Perempuan Indonesia), yang mengulas membumikan tafsir yang memanusikan perempuan. Pendek kata, kita akan memahami banyak kenyataan melalui analisis kebahasaan. Sebermula dari kata!
No comments:
Post a Comment