Tanggal 27 Desember, secara tidak sengaja saya melihat warung roti canai dalam perjalanan dari MTsN 2 ke rumah. Dengan membungkus 4 roti kosong, saya pulang dengan riang. Biyya dan Zumi gembira alang kepalang.
Pada 28 Desember, saya mampir lagi untuk menikmati segelas teh tarik dan sepinggan canai. Sayang, saya tidak bisa memutar Sinar FM secara streaming sebab kakak Ali, Mas Heri, berkaraoke Yang dan Bebas Rhoma Irama. Kali ini, saya membungkus 5 keping lagi untuk anak dengan dua teh ais tetapi tidak "ikat tepi".
Bang Ali bercerita banyak tentang pengalamannya selama 17 tahun di Semenanjung, dari Sungai Buluh hingga Teluk Intan. Dengan mendengar, saya belajar bahwa jika ingin kaya Anda harus berniaga.
No comments:
Post a Comment