Ketika kami bercengkerama, saya melihat nenek itu menikmati mie dengan gembira. Ia tampak sumringah di tengah cucu-cucunya. Di pujasera (jiran: medan selera), kita sering melihat pemandangan serupa.
Keluarga adalah rumah guci Diogenes, tempat orang merasa nyaman. Betapapun filsuf ini hidup sendirian dengan hanya memiliki satu cawan, tetapi ia perlu orang lain untuk makan.
Untuk itu, dengan bermula dari dekat kita hendak menjangkau yang jauh.
No comments:
Post a Comment