Filsafat mesti berurusan dgn persoalan keseharian, seperti kebersihan. Dengan membaca Philosophy and Environment, oleh Vernon Pratt dkk, kita bisa menyoal Rene Descartes dan akal budi instrumental modernisme.
Mengapa saya begitu menikmati lari pagi di Jalan Ahmad Yani dan bersiduduk di Taman Bungkul Surabaya? Karena bersih dan hijau. Apa sekadar tanpa sampah dan kegersangan? Lebih jauh, sila simak di sini: https://kabarmadura.id/kebersihan/.
Kita bisa melakukan semua ini apabila persepsinya tunggal, bahwa kebersihan itu untuk kebajikan bagi semua. Belajar pada Singapura, peraturan ditegakkan dan pembiasaan juga diajarkan dan dipraktikkan di sekolah.
No comments:
Post a Comment