Sunday, July 23, 2023

Hari Anak Nasional

Tadi pagi, saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional pada Zumi. Saya pun bersyukur ia tidak hanya belajar di sekolah tetapi juga dari teman-temannya, seperti mengikat layangan dengan benang. 

Setiap sore, Zumi, Kiki, Akmal, Nabil, dan Rafan bermain di sekitar rumah, seperti sawah dan jalan sepanjang jalan depan rumah warga. Imajinasinya mendorong mereka untuk memanfaatkan apa yang ada di sekitar sebagai obyek mainan. 

Sekali-kali, mereka membeli kudapan di toko tetangga. Lalu, seraya duduk bersama, mereka menikmati camilan dan bertukar cerita. Tantangan terbesar kini adalah paparan gawai pada anak-anak. Dengan bermain di luar, kita membantu mereka untuk menikmati kesehariaan lebih sehat. 

 

No comments:

Radio, Kopi, dan Ibn Khaldun

Ronald Reagen pernah mengutip Ibn Khaldun tentang pajak. Betapa ide penulis Muqaddimah mengalir hingga jauh. Menariknya, mantan presiden Ame...