Saturday, July 01, 2023

Lebaran Haji

Zumi keluar dari zona nyaman, bangun agak telat dan langsung mencari gawai bila tak pergi ke sekolah. Di hari raya, ia harus bangun pagi dan mandi, lalu pergi ke musala. 

Anak-anak seusianya juga melakukan hal serupa. Kita bisa belajar bersama untuk duduk diam dan tepekur. Dengan belajar untuk menahan diri dan mendengar khotbah, kita telah bersedia untuk menerima kehadiran diri sendiri dan orang lain. 

Lebih jauh, pada hari yang sama, opini saya berjudul "Memeriksa Kurban Kita" (29 Juni 2023, Jawa Pos) sejalan dengan editorial tentang kaitan ibadah ini dengan ikhtiar untuk menjaga keseimbangan alam. Di sini, generasi baru perlu berpikir lebih keras tentang tujuan syariah, yakni menjaga kehidupan (hifzh al-nafs). 
 

No comments:

Majemuk

Selama abad kelima, orang-orang Yunani menyadari bahwa hukum dan adat istiadat beranekaragam dari satu masyarakat ke yang lain, serta satu t...