Kondangan selawatan dan Maulid di rumah Pak Haji As'adi. Keberkahan itu adalah bertambahnya kebaikan karena sesama bisa saling bertukar sapa dalam suasana kedamaian dan keriangan.
Mau kopi atau teh? Saya pilih yang terakhir sebab yang pertama bisa menaikkan tekanan darah. Sekali-kali intermittent fasting dilanggar dengan menikmati makan malam melewati angka 7. Gambar ini diambil oleh Pak Jasri, anggota selawatan Muhajirin. Di sini, saya bertemu dengan banyak kawan dari Nurul Jadid. Kata Pak Iman, kumpulan ini pernah menjadi obyek penelitian Pak Rojabi. Setelah duduk lama tahlilan, selawatan dan berdiri, kami betul-betul melewati malam dengan syahdu. Setiap individu memiliki imajinasi tentang nabi.
No comments:
Post a Comment