Butiran hujan masih melekat di kaca depan. Udara segar. Sarapan pagi menambah tenaga untuk menuju bandara. Dalam keadaan sehat, kita akan melihat suasana itu penuh warna.
Monday, October 16, 2023
Pulang
Setelah pergi, kami kembali. Supir bus memutar radio Sinar FM untuk menemankan perjalanan kami ke bandara KLIA 2. Sebelumnya, hujan mengguyur deras Jalan Puduraya, tempat penginapan kami berdiri. Budi oleh Saleem Iklim menambah harmoni pagi dengan sisa hujan barusan. Ketika alam cukup, kenikmatan lain adalah palsu atau KW. Tetapi, dengan dada terbuka kita tentu tidak hendak menempelak kesukaan orang lain, karena pada titik tertentu yang asli dan turunan itu saling menjaga pesan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Mahasantri dan Calon Ulama
Seusai presentasi, Ust Bahaudin berfoto bersama. Mahasantri Ma'had Aly Ath-Thalibin Al-Anwar Rembang tergambar membawakan fikih tasawuf ...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Semalam takbir berkumandang. Hari ini, kami bersama ibu, saudara, dan warga menunaikan salat Idulfitri di masjid Langgundhi. Setelah pelanta...
-
Saya membawa buku Philosophy for Dummies untuk coba mengenalkan anak pada filsafat. Biyya tampak bersemangat tatkala pertama kali mendapatka...
No comments:
Post a Comment