Dari sini, saya membuat pertanyaan pada mahasiswa Living Qur'an, yang dua kelompok kemarin membawakan makalah tentang teori 'urf (tradisi lokal). Salah satu mahasiswa menjawab bahwa keranda berkain hijau yang ditulisi kalimat tawhid umumnya merupakan bagian dari praktik keagamaan dalam Islam. Warna hijau pada keranda atau kain kafan tidak secara khusus merupakan suatu tuntunan agama, tetapi lebih kepada kebiasaan atau tradisi yang berkaitan dengan simbolisme atau preferensi budaya dalam beberapa komunitas Muslim.
Menariknya, mereka tidak memikul keranda sebagaimana dilakukan di kampung saya. Dengan memasang roda, warga bisa membawa jenazah dengan ringan. Lalu, apa makna payung itu? Dulu, tetangga kami menegaskannya sebagai peneduh dari sinar panas matahari. Saya masih ingat kala itu payung dan keranda itu disimpan di masjid.
No comments:
Post a Comment