Di sela bekerja, Mas Wijaya suka bercerita tentang apa yang terjadi di sekitar kampungnya. Saya pun menimpali untuk berbagi kisah. Dengan memilih kedai ini, saya hanya perlu berhenti sejenak dalam perjalanan dari kampus ke rumah.
Ia pun memutar pelbagai lagu melalui pemutar MP3. Setidaknya, seraya menunggu giliran, orang-orang bisa menghibur diri. Tetapi berbeda dengan anak kecil yang ditunggui oleh orang tua, ia akan bertingkah, seperti mengetuk pintu dan berjalan ke sana kemari.
No comments:
Post a Comment