Tuesday, March 26, 2024

Puasa [15]

Seorang mahasiswa sedang duduk di depan kantor. Saya pun menghampiri dan mengajaknya bicara. Rozim, asal Kotaanyar, sedang mengurus SKL (Surat Keterangan Lulus) dari program studi Hukum Keluarga. Lelaki yang mondok di gang K sedang menyiapkan lamaran untuk memenuhi lowongan di PT KAI. 

Setelah itu, kami pun ngobrol ke sana ke mari tentang pengalaman belajar di Nurul Jadid. Saya pun memintanya untuk menulis pengalamannya belajar sebagaimana saya menuliskannya di portal Alif (Baca di sini: Belajar Filsafat). Di sini, saya mengisahkan cerita tentang mengapa memilih filsafat dan keseruan belajar di kelas AF bersama teman-teman sekelas dulu.

Kita pun berharap agar banyak mahasiswa yang bisa mengabadikan pengalamannya agar catatan itu dapat dijadikan rujukan oleh generasi selanjutnya. Bacaan ringan ini melengkapi kesungguhan kaum terpelajar untuk memahami isu kesarjanaan yang jauh lebih rumit dan serius.  


 

No comments:

Bahasa Jawa

Dengan belajar bahasa Jawa, Zumi merawat akarnya sebagai keturunan Kebumen. Sayangnya, ia masih enggan untuk menggunakan bahasa Jawa, meskip...