Saya sekali mengikuti pidato Danarto di Hall IAIN Jogja dulu. Betapa takjub dengan kehadirannya. Almarhum hadir dengan membawa diri yang asli.
Buku ini perlu didaras untuk menimbang renungan penulis Godlob tentang Nabi. Karya yang layak dibaca oleh khalayak tentang hari kelahiran Rasul. Maulid tidak lagi dilihat sebagai bid'ah tetapi berkah, yakni bertambahnya kebaikan.
Perkataan Baginda Muhammad mendapat penafsiran yang hidup. Jelas, guratannya bersumber dari pengalaman dan pengetahuannya yang dalam.
Saya suka halaman 122 tentang keinginan Nabi untuk dikuburkan di rumahnya. Kediaman ini adalah surga. Ya, kita menemukan jannah di tempat tinggal kita.
No comments:
Post a Comment