Wednesday, August 07, 2024
Nirvana
Sebagai remaja di kampung, saya hanya ikutan-ikutan suka musik Barat. Tetangga memasang poster Kiss di rumahnya. Teman pondok mengenalkan pada Skidrow dan GnR. Nomor Nirwana yang saya kenal dengan pemuh khidmat cuma Girl. Asyik aja!
Lalu, mengapa Cobain murung seperti dikabarkan oleh koran ini? Apa ia tak terhibur? Oh, ada masalah keluarga, hubungan asmara, dan penyakit usus yang membuatnya tergantung pada obat penenang dan heroin.
Saya melihat sisi lain dari hidupnya, tak terjerat oleh populeritas. Karyanya tak biasa. Dengan melihat lihat orang tak hitam putih, sejatinya kita hendak belajar bahwa kita akan menerima kekurangan dan kelebihan diri dan liyan.
Bila intro 'Smells Like Teen Spirit" terdahsyat, saya merasakan itu pada pembuka lagu Malapetaka, Rhoma Irama. Ini momen yang menjadikan kata tak cukup.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment