Ketika Horkheimer dan Adorno menyoal Pencerahan mengekalkan kembali mitos yang disangkal, apakah kisah Odysseus itu bisa dibandingkan dengan dongeng Roro Jongrang dan Bandung Bandowoso?
Roro pikir ia bisa memanipulasi alam (akal budi instrumental) dengan menyalakan api agar ayam berkokok. Justru. perempuan itu menjadi patung (candi) ke-1000. Teknologi kini, seperti telepon pintar, yang diharapkan untuk melawan mitos (seperti tidak efisien) justru melahirkan kemalasan dan keteralihan.
Catatan: Buku ini didapat dari warung ayam goreng Rocket Chicken Paiton. Kata Zumi, itu hadiah dari "happy meal". Saya tak bahagia karena anak ini kadang lebih suka mainannya daripada makanannya
Wednesday, August 07, 2024
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kajian Kitab Tingkat Lanjut
Paling kiri adalah Pak Ainol Yaqin. Bersama Pak Moh Jasri Ahyak beliau menghidupi kajian kitab kuning bulanan, Lailiyyah Syahriyyah di Pondo...
-
Buku terjemahan saya berjudul Truth and Method yang diterbitkan Pustaka Pelajar dibuat resensinya di http://www.mediaindo.co.id/resensi/deta...
-
Semalam, kami berlatih menyanyikan lagu daerah, Apuse Kokondao Papua dan Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan. Ibu Yunita, mahasiswa PhD Musik...
-
Ke negeri Temasek, kami menikmati nasi padang. Kala itu, tidak ada poster produk Minang asli. Pertama saya mengudap menu negeri Pagaruyung ...

No comments:
Post a Comment