Hadiahnya mainan sesuai keinginannya. Saya membeli dua es campur di warung WAPO untuk merayakannya. Si ibu memesan nasi kotak. Jadilah, pesta itu berlangsung meriah.
Murid TK Nurul Jadid ini bilang "thank you, ayah". Saya berseloroh bahwa dulu hari lahir ayah tak dirayakan, tapi diselamatkan (Selamatan). Biyya tertawa. Kedua anak kami tumbuh besar dalam alam yang berbeda.
Namun, keduanya tetap mewarisi tradisi, di mana selamatan adalah peristiwa yang magis dan manis. Dulu, kami menggelar aqiqah untuk melafalkan selaksa doa agar generasi baru ini menjalani hidup dengan sentosa. Amin.
No comments:
Post a Comment