Saturday, November 02, 2024

Keluarga Maktuk

Kemarin pagi, kami memutuskan bahwa kami akan mengikuti tur sekolah Zumi ke Kuala Lumpur. Biyya menimpali mengapa tidak ke Pulau Pinang? 

Kami pun paham, anak penyuka P Ramlee ini rindu kakek dan almarhumah neneknya. 

Ada yang lebih besar di atas batas-batas, yaitu hubungan kemanusiaan. Ini lahir karena berbagi itu jalan kebahagiaan. 

 

No comments:

Buku Teks

Barusan kami mengambil buku pelajaran Zumi. Ia dan kawan-kawan membelinya dari sekolah. Tadi, kami bertemu dengan banyak orang tua yang jug...