Saturday, November 16, 2024

Pedagogi Kritis

Apa di era Pak Mu'ti kita akan berada di titik pedagogi konsevatif, liberal, atau kritis? Seperti biasa, orang banyak akan menjadikan Pancasila sebagai pijakan. Kita telah menetapkan sistem pendidikan nasional.
Bagi saya, kritisisme adalah kunci untuk menyelongkar apa yang menjadi hambatan pendidikan pembebasan dari dogma dan mitos. Akal budi berdasar pada nalar rasional. Apa yang tidak masuk akal, tolak ke pinggir.

Namun, pendidikan tidak bisa diringkus pada aliran semata-mata. Ia tetap berakar pada budaya dan kondisi dari masyarakat. Pendekatan pedagogi kritis hendak menempatkan subyek sebagai individu yang bisa memahami dirinya dan tidak menjadi korban dari komodifikasi.

 

No comments:

Falsafah Ta'wil

Sepulang sekolah, saya mengajak Biyya ke JNE untuk mengirim sebuah buku pada pembeli. Peminat memberitahu saya melalui media sosial. Karya i...