Wednesday, December 18, 2024

Celaru

Biyya memilih novel. Maminya memberikan kejutan dengan membelikan kanvas untuk lukisan. Zumi memilih mainan.

Kami berdua seperti orang tua yang lain senang bila anak-anak menemukan dunianya. Jadi, anak melakukan apa yang diminati, semisal mendaras novel, melukis surealis, dan bermain hotwheel. Setidaknya dengan ketiganya mereka tak selalu terpapar dengan gawai. Malangnya, untuk menyampaikan hal ini, saya menggunakan telepon pintar. Celaru!

 

No comments:

Pondok

Dulu, kami memasak nasi di dapur umum, mandi di tempat pemandian umum, dan berjemaah di masjid setiap waktu salat. Di tengah malam, kami ban...